nusakini.com-Tulungagung -Apresiasi positif didapat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung dari Gubernur Jawa Timur Terpilih Khofifah Indar Parawansa. Apresiasi itu terkait program pemberian subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada mahasiswa miskin.  

Apresiasi ini disampaikan Khofifah saat berbicara pada Silaturrahim dan Temu Wali Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2018/2019, Minggu (23/09) di IAIN Tulungagung. 

• Lagi, Lima IAIN Bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri
• Dosen IIQ Juara 1 Hafalan Al-Qur’an 30 Juz Tingkat Dunia
• IAIN Takengon Teliti Literatur dan Budaya Gayo
• Percepat Guru Besar, IAIN Lhokseumawe Gelar Bimbingan Teknis PAK LK/GB
• Sarat Pengalaman, Rektor Minta Amrun Akselerasi Regulasi Tatakelola IAIN Takengon

Menurut Khofifah. program pemberian subsidi kepada mahasiswa miskin bahkan sampai dengan membebaskan UKT atau SPP bagi anak yatim cukup bermanfaat bagi masyarakat. Karena hal tersebut lebih memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan pendidikan hingga tingkat S-1. 

“Ketika peluang bagi masyarakat lebih luas untuk mendapatkan pendidikan hingga S-1, maka ini akan memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu tujuan pembangunan,” kata Khofifah. 

Mantan Menteri Sosial Kabinet Presiden Jokowi tersebut juga mengatakan, bahwa sebagai Gubernur Jawa Timur terpilih, meski belum dilantik, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Gubernur aktif untuk mensinergikan program-programnya, salah satunya adalah penguatan SDM. Di sisi lain, IAIN Tulungagung telah memberikan subsidi kepada mahasiswa miskin supaya bisa kuliah, maka bukan tidak mungkin nantinya akan terjalin sinergisitas antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan kampus ini. 

Sebelumnya, Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin, menyampaikan, bahwa dari 5.600 mahasiswa baru angkatan 2018, ada sekitar 670 mahasiswa baru yang mendapatkan subsidi. Dari jumlah tersebut ada 339 mahasiswa yatim yang dibebaskan dari UKT.  

Selain itu, lanjut Maftukhin, masih ada 360 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa miskin berprestasi atau Bidikmisi. (p/ab)